Tembus 67 Persen, Laba BRI Jadi Rp 51,4 Triliun

Tembus 67 Persen, Laba BRI Jadi Rp 51,4 Triliun - GenPI.co BALI
Dirut BRI Sunarso. Foto: BRI

Demikian halnya volume kredit telah tumbuh lebih dari 6 kali lipat menjadi Rp1.029,80 triliun jika dibandingkan dengan posisi tahun 2008.

Dana Pihak Ketiga & Kredit Mikro tumbuh Double Digit

Terkait penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), BRI juga berhasil mencatatkan kinerja positif.

Hingga akhir Kuartal IV 2022, DPK BRI tercatat tumbuh 14,85% yoy menjadi sebesar Rp1.307,88 triliun. Dana murah (CASA) melesat menjadi pendorong utama pertumbuhan DPK BRI, dimana secara year on year meningkat sebesar 21,46%.

Secara umum saat ini proporsi CASA BRI tercatat 66,70%, meningkat signifikan dibandingkan dengan CASA pada periode yang sama tahun lalu yakni sebesar 63,08%.

“Kemampuan BRI dalam meningkatkan proporsi CASA berdampak positif terhadap efisiensi yang dilakukan perseroan. Hal tersebut tercermin dari biaya dana atau Cost of Fund (Bank) yang terus turun, dari 2,05% pada akhir 2021 menjadi 1,87% di akhir tahun 2022,” imbuh Sunarso.

Dari sisi penyaluran kredit, total kredit dan pembiayaan BRI Group tercatat mencapai Rp1.139,08 triliun pada akhir Desember 2022. Secara khusus, portofolio kredit Mikro BRI tumbuh double digit sebesar 13,9% yoy.

Hal ini menjadikan proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus meningkat, menjadi sebesar 84,74%.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya