Holding Ultra Mikro Bertekad Bebaskan Pelaku Usaha Dari Rentenir

Holding Ultra Mikro Bertekad Bebaskan Pelaku Usaha Dari Rentenir - GenPI.co BALI
Akses merata terhadap layanan keuangan formal semakin menjadi isu prioritas dan diupayakan oleh berbagai pihak. Foto: BRI

Berdasarkan riset yang dilakukan BRI, Masih ada 5 juta (usaha mikro) yang dilayani rentenir dengan bunga tinggi, ada 7 juta yang larinya ke keluarga dan kerabat.

Ada juga 18 juta yang belum tersentuh keuangan formal. Sebanyak total 30 juta pelaku ini yang akan menjadi target nasabah dari Holding UMi. Pada tahap selanjutnya, Holding UMi diproyeksikan akan mampu melayani total 45 juta nasabah.

Supari menambahkan terdapat tiga strategi quick wins untuk mensukseskan target nasabah Holding UMi.

Pertama, integrasi layanan antara BRI, Pegadaian, dan PNM melalui co-location Sentra Layanan Ultra Mikro (SENYUM).

Hingga Agustus 2022, integrasi layanan ketiga entitas atau co-location melalui Gerai Senyum sudah mencapai 1.003 lokasi atau sudah lebih besar dari target awal adalah 978 lokasi Gerai Senyum.

Tidak hanya itu, Nasabah PNM Mekaar yang kini bergabung sebagai AgenBRILink sudah mencapai lebih dari 44 ribu.

Kedua, tenaga pemasar yang aktif mendampingi dan mendorong pelaku usaha ultra mikro untuk meningkatkan skala bisnisnya.

“Berikutnya kita punya tenaga pemasar yang 66 ribu tadi. Kita lengkapi dengan bisnis proses digital. Mereka selalu ada di wilayah kerjanya tidak pergi ke kantor, terintegrasi dengan bisnis proses 3 entitas, namanya Senyum Mobile. Senyum Mobile itu adalah platform yang isinya adalah produk dan layanan 3 entitas bisa dijual oleh 66 ribu tenaga pemasar 3 entitas,” ujar Supari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya