Keluhan Pedagang Daging Kambing Pasar Badung, Beban Biaya Ini

Keluhan Pedagang Daging Kambing Pasar Badung, Beban Biaya Ini - GenPI.co BALI
Pedagang daging kambing di Pasar Badung, Denpasar, Bali mengeluhkan suatu biaya tambahan yang jadi beban mereka. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Beban suatu biaya bikin kalangan pedagang daging kambing di Pasar Badung, Denpasar, Bali melontarkan keluhannya baru-baru ini.

Mahalnya harga tersebut ternyata juga turut dikeluhkan para konsumen.

Sekedar informasi, harga daging kambing di Pasar Badung, Denpasar saat ini menyentuh Rp 160 ribu per kilogram, lebih tinggi dari luar pulau.

Sulaiman, salah seorang pedagang daging kambing di Pasar Badung mengatakan Bali kesulitan mendatangkan kambing dari luar pulau sejak merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Iya, memang masih tinggi itu karena di Gilimanuk ditahan tidak boleh masuk. Kambing bisa masuk, tetapi harus bayar per ekornya Rp 250 ribu. Biasanya tidak bayar sama sekali, ini alasannya karena masih PMK," kata Sulaiman Fadli, Rabu (21/09/22).

Menurutnya, beban tarif Rp 250 ribu tersebut memberatkan pedagang.

Sulaiman yang biasanya mengambil kambing dari Jawa 30 ekor terpaksa harus membayar ongkos hingga Rp 7,5 juta jika ingin mengambil dari luar.

Dengan kondisi tersebut, akhirnya pedagang yang lapaknya sudah ada sejak 2006 itu harus mengambil kambing dari dalam Bali, tetapi dengan harga yang lebih mahal dari kambing Jawa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya