Tarif Penyeberangan Gilimanuk-Ketapang Naik? Ini Kata ASDP

Tarif Penyeberangan Gilimanuk-Ketapang Naik? Ini Kata ASDP - GenPI.co BALI
Tarif penyeberangan Gilimanuk-Ketapang makin mahal imbas harga BBM naik? Ini respons ASDP. Foto: JPNN

GenPI.co Bali - General Manager (GM) ASDP Gilimanuk Muhammad Yasin merespons soal adanya kabar burung kenaikan tarif penyeberangan Gilimanuk-Ketapang imbas adanya penyesuaian harga BBM baru-baru ini.

Sebagaimana diketahui, semenjak pemerintah pusat Indonesia menaikan harga bensin bersubsidi jenis Pertalite dan Solar, santer segala macam harga mulai ikut merangkak naik.

Santer pula beredar kabar tarif penyeberangan Gilimanuk-Ketapang mulai naik per Senin hari ini (19/09/22) pukul 00.00 WIB.

Kabar kenaikan harga tarif penyeberangan yang menghubungkan Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang ini didasarkan pada Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) Nomor 172 Tahun 2022.

Kabar yang ramai beredar di sosial media menyebutkan pemberlakuan tarif baru imbas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) diterapkan mulai tengah malam tadi.

Namun, kabar tersebut dibantah General Manager (GM) ASDP Gilimanuk Muhammad Yasin.

Muhammad Yasin mengakui kenaikan tarif penyeberangan antarpelabuhan di Pulau Bali dan Jawa itu memang diperlukan.

Menurutnya, penyesuaian tarif ini menyusul kenaikan harga BBM bersubsidi, terutama solar, yang menjadi bahan bakar utama kapal motor penumpang (KMP).


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Tarif Penyeberangan Gilimanuk – Ketapang Naik Hari Ini? Respons ASDP Tegas

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya