"Sekarang sudah menjadi tugas KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia), IIM, dan PT TMP untuk bertanggung jawab. Bukan cuma untuk bayarkan uang hadiah melainkan juga selamatkan wajah Indonesia," kata Frank dikutip Coconuts.
Terlepas dari dalih penyelenggara IIM soal KITAS, kabar bule yang dapat hadiah samar alias tak kunjung dibayar pasca lomba maraton di Bali sudah kadung viral hingga media internasional. (*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News