
Koster mengatakan muncul rencana pembangunannya dilakukan di lautan lepas, meski kepastiannya belum dijamin.
Pemerintah Provinsi Bali juga mengatakan bahwa akan membantu pengalokasian dana terkait infrastruktur jalan yang rusak akibat pengerukan.
“Meski ada jawaban, tetapi kami belum cukup puas lantaran tak mendapat tanda-tangan sebagai jaminan kesepakatan dengan gubernur,” paparnya.
BEM se-Bali menuntut tiga hal penting itu segera ditanggulangi Gubernur Koster, apalagi di tengah kondisi harga BBM naik makin membuat masyarakat Pulau Seribu Pura menjerit. (Ant)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News