
Kehidupan wanita asal Buleleng itu sempat berpindah ke Jawa mengingat peran serta putranya, Soekarno yang berjuang demi kemerdekaan bangsa dan negara dari pejajahan negara luar.
Raut bangga pun tersirat semasa hidupnya ketika melihat sang anak sekaligus presiden pertama RI menikah dengan Fatmawati dan akhirnya melahirkan cucu pertamanya.]
Namun sayang, kebahagiaannya itu tak bertahan lama ketika sang suami, Soekemi meninggal pada 18 Mei 1945 lalu.
BACA JUGA: Bangga! Busana Bali Mejeng di Museum Korea, Kok Bisa?
Kemudian, Nyoman Rai Srimben pun kembali ke Blitar dan menjadi saksi nyata ketika Soekarno berhasil menyatukan berbagai bangsa, etnis, wilayah berbeda seantero Indonesia lewat peran sertanya sebagai Presiden RI.
Pada tanggal 12 September 1958, sang ibu Bung Karno pun tidur dalam damai untuk selama-lamanya dan jasadnya dimakamkan berdampingan dengan makam suami beserta anaknya.
BACA JUGA: Udang Teknologi Dikembangkan Pemkab Jembrana Bali, Kenapa?
Pengaruh besar Nyoman Rai Srimben ini pun menjadi alasan mengapa Sukmawati Soekarnoputri mantab tanggalkan Islam dan pilih Hindu selayaknya sang leluhur. (bhi/JPNN)
BACA JUGA: Berkaca Gempa Karangasem, PVMBG Ancam Bencana Masih Landa Bali
Video heboh hari ini:
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Ini Sosok Ida Ayu Nyoman Rai Srimben, Sumber Inspirasi Sukmawati Pindah Jadi Hindu
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News