Teroris Bom Bali Umar Patek Dapat Berkah, Australia Kecewa

Teroris Bom Bali Umar Patek Dapat Berkah, Australia Kecewa - GenPI.co BALI
Teroris Bom Bali Umar Patek dapat berkah remisi Kemerdekaan RI, Australia langsung kecewa. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Australia melalui Perdana Menteri Anthony Albanes tak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah teroris Bom Bali bernama Umar Patek dapat berkah remisi HUT Kemerdekaan RI ke-77 baru-baru ini.

Pria kalangan radikal ini sudah sangat terkenal seantero dunia gegara keterlibatan dalam kasus pembunuhan massal menggunakan bom rakitan.

Siapa tak ingat dengan kejadian Bom Bali I yang tewaskan lebih dari 200 orang, 88 diantaranya turis Australia?

Semua itu dilakukan oleh Umar Patek bersama rekan-rekan teroris lainnya seperti Amrozi, Ali Imron dan Imam Samudera.

Sejatinya mendekam di penjara selama 20 tahun usai divonis bersalah pada 2012 lalu, Umar Patek malah mendapat remisi atau pengurangan hukuman paling tidak lima bulan.

Artinya, sang si pembunuh banyak orang ini akan segera bebas akhir bulan Agustus nanti.

'Kebaikan' pemberian remisi oleh Indonesia sontak bikin warga Australia kecewa, terutama bagi kalangan keluarga korban yang tewas gegara kasus Bom Bali I dan II.

Menteri Albanese pun mengungkapkan betapa kagetnya ia melihat sang teroris malah mendapat pengurangan hukuman atas dosa-dosanya selama ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya