GenPI.co Bali - Rohmat, pria asal Banyuwangi berprofesi jadi penjambret spesialis turis di Sanur, Denpasar, Bali mesti kena karma ditembak oleh polisi Bali baru-baru ini.
Sosok pemberi timah panas terhadap Rohmat tak lain dan tak bukan ialah Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan.
Alasan pihak berwajib tak segan-segan melakukan 'dor' sendiri tak lepas dari fakta sang penjambret turis itu telah melakukan aksinya sebanyak dua kali.
Mangsa empuk dari lelaki ini tak lain dan tak bukan kalangan wisatawan mancanegara (wisman) seantero Sanur, Bali.
Polisi terpaksa menembak kaki Rohmat lantaran saat diamankan di tempat indekosnya di kawasan Sesetan, Denpasar Selatan, berusaha melawan.
"Pada saat polisi hendak menangkap tersangka, yang bersangkutan melawan, sehingga polisi melakukan tindakan tegas terukur," kata Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Made Teja Dwi Permana, Selasa (16/08/22).
Kompol Made Teja Dwi Permana mengatakan bahwa penangkapan tersangka berawal dari laporan bule Prancis bernama Noemi Chloe Sancelme.
Korban mengaku jadi korban penjambretan di Jalan Sekar Waru, Desa Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, pada Selasa (09/08/22) lalu sekitar pukul 11.00 WITA.
"Korban sementara mengayuh sepeda, tiba-tiba dengan menggunakan sepeda motor pelaku mengambil tas yang disimpan di keranjang sepeda korban," ujar Kompol Made Teja Dwi Permana.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News