Pasutri Gianyar Pintar Bisnis Video Wikwik, Polisi Beber Ini

Pasutri Gianyar Pintar Bisnis Video Wikwik, Polisi Beber Ini - GenPI.co BALI
Polisi beberkan fakta baru terkait pasutri asal Gianyar yang bikin bisnis rumahan produksi video wikwik. Foto: Antara

"Untuk masuk ke dalam grup tersebut (pelanggan) harus membayar terlebih dahulu. Biayanya sebesar Rp 200.000," kata Kombes Satake Bayu Setianto.

Selama menjalankan bisnis video wikwik yang diperankan sendiri, keduanya meraup pundi-pundi sebesar Rp 50 jutaan.

Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga. Aktivitas ilegal tersebut tercium Unit Cybercrime Subdit V Ditreskrimsus Polda Bali yang melakukan penyelidikan dengan teknik undercover sejak lama.

Anggota berpura-pura melakukan pembelian terselubung dan menemukan grup Telegram di mana tersangka sebagai admin grup membagikan video dengan pemeran yang sama dengan grup Twitter sebelumnya.

“Polisi melakukan penangkapan pada Jumat (21/06/22) lalu, pelakunya pasangan suami istri,” beber Kombes Satake Bayu Setianto.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan tersangka. Beberapa di antaranya handphone, satu buah hardisk, satu akun Twitter, satu akun Telegram yang berisi tiga grup berbayar yang berisi puluhan video.

Terlepas dari fakta pintar jalankan bisnis video wikwik, pasutri Gianyar, Bali itu harus rela kena karma dapat pidana. Kedua tersangka dijerat oleh polisi pasal-pasal KUHP tentang pornografi. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya