Sempat Polemik Agama, Atlas Beach Fest Bali Beraksi Mulia

Sempat Polemik Agama, Atlas Beach Fest Bali Beraksi Mulia - GenPI.co BALI
Atlas Beach Fest Bali lakukan aksi mulia setelah sempat kena kasus polemik agama. Foto: Antara

Tony Dimas menambahkan, selain melibatkan masyarakat, Atlas Beach Fest juga memiliki agenda rutin membersihkan pantai berawa di sekitar Atlas Beach Fest.

"Bersih-bersih sampah dilakukan setiap hari di daerah Pantai Berawa. Kami juga mengundang karyawan sebulan sekali bersama sama membersihkan pantai untuk menjadikan Bali yang bersih dan nyaman bagi tujuan pariwisata," ungkapnya.
​​​​​
Sementara itu, Pimpinan TCEC Edy Semaraenjelaskan, kerja sama dengan Atlas Beach Fest merupakan wujud kolaborasi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat maupun turis sekitar mengenai pentingnya menjaga dan melestarikan tukik.

"Kami berharap pelepasan tukik ini membantu membudidayakan serta membantu ekosistem laut," ujarnya.

Atlas Beach Fest merupakan destinasi wisata yang terletak di Pantai Berawa dengan areal seluas 29.000 meter persegi dan menjadi beach club terbesar di Asia

Atlas Beach Fest bekerja sama dengan 15 restoran lokal, 36 tenant yang menjual cemilan dan minuman lokal.

Selain itu Atlas Beach Fest juga memberikan fasilitas bagi UMKM di Bali dengan menyediakan lokasi bazar gratis selama satu bulan kepada 34 UMKM lokal terpilih yang ditargetkan terlaksana bulan Oktober.

Sekedar informasi, tempat yang sebelumnya bernama Holywings ini sempat mengalami kontroversi imbas iklan berbau penghinaan agama berupa minuman gratis untuk pelanggan bernama Muhammad dan Maria.

Sampai membuat banyak cabang di kota besar ditutup gegara gelombang penolakan, waralaba Holywings di Pulau Dewata malah aman sentosa dan akhirnya berganti nama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya