“Pertemuan ini merupakan ajang berjejaring,” kata perwira tinggi bintang tiga ini.
Jenderal Petrus Golose menegaskan Indonesia selaku tuan rumah memanfaatkan pertemuan itu untuk menegaskan kembali komitmen ikut berperang melawan jaringan kartel dan organisasi kriminal internasional.
“Untuk Indonesia, komitmen kami melawan jaringan kriminal lintas negara bersama-sama, dan menang dari mereka khususnya kartel narkoba,” kata Petrus Golose.
Pertemuan Kelompok Kerja Wilayah Timur Jauh IDEC di Bali dihadiri setidaknya 98 perwakilan dari badan narkotika 14 negara.
Negara-negara yang hadir secara langsung di antaranya Indonesia, Amerika Serikat, China, Jepang, Australia, Thailand, dan Korea Selatan.
Direktur Regional Wilayah Timur Jauh DEA John P. Scott menyampaikan Amerika Serikat terus mendukung upaya dunia memerangi kartel narkotika.
Oleh karena itu, AS yang juga ikut menyelenggarakan pertemuan (co-host), berkomitmen membagi informasi dan data intelijen kepada sesama badan narkotika dari negara lain.
“Bersama-sama, kami jadi lebih kuat membangun sistem yang lebih baik, bertukar informasi, informasi intelijen, dan bekerja bersama-sama sebagai sebuah kesatuan melawan jaringan kriminal ini,” tutur John P. Scott.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News