
GenPI.co Bali - Gegara suatu alasan, pihak Imigrasi Bali menampik isu pelayanannya bikin wisatawan mancanegara (wisman) berjubel di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai seperti yang ramai beberapa hari ini.
Sebagaimana diketahui, semua ini berawal dari tulisan media asing LoyaltyLobby kala kabarnya ada ratusan turis yang mengantre selama berjam-jam di terminal kedatangan internasional bandara Pulau Dewata.
15 dari 16 konter pelayanan imigrasi yang tersedia di Bandara Ngurah Rai Bali disebut-sebut tak lagi representatif melayani arus kedatangan penumpang setiap harinya.
Kendati demikian, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali menepis tudingan tersebut.
Kepada JPNN.com, Kepala Kanwil Kemenkumham Bali Anggiat Napitupulu mengeklaim sejauh ini petugas imigrasi belum kewalahan melayani lonjakan penumpang.
"Total konter imigrasi pada terminal kedatangan sejumlah 16 konter dengan komposisi satu konter terdapat dua petugas pemeriksa," ujar Anggiat Napitupulu, Senin (01/08/22).
Menyusul adanya proyek beautifikasi Bandara Ngurah Rai menyambut G20, ada satu konter yang tak bisa digunakan.
"Sehingga tinggal 15 konter yang beroperasi saat ini," kata Anggiat.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Imigrasi Klaim Mampu Melayani 1.800 Penumpang per Jam, Potensi Terjebak Antrean Kecil
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News