GenPI.co 
Pada pemilu 1997, dia juga terpilih sebagai anggota legislatif sekaligus Ketua DPRD Kota Denpasar.
Keberuntungannya begitu terlihat saat menjadi orang nomor satu di Kota Denpasar alias Wali Kota selama dua periode.
Pada tahun 2000, Puspayoga maju ke lembaga eksekutif. Ia terpilih menjadi Wali Kota Denpasar 2000-2005. Untuk pemilu wali kota periode berikutnya, Puspayoga terpilih kembali.
Tak puas dengan kursi Wali Kota, Gede Ngurah Puspayoga lantas coba naik jabatan dengan jadi tandem Made Mangku Pastika sebagai pemimpin Pulau Seribu Pura.
Tak disangka-sangka, rakyat Bali mengabulkan pintanya dimana Made Mangku Pastika menjadi gubernur, sementara Gede Ngurah Puspayoga jadi wagub periode 2008-2013.
Kemudian pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur periode lanjutan, pria yang jadi dosen di Universitas Ngurah Rai ini menantang Pastika dengan tandemnya, Dewa Nyoman Sukrawan dengan bantuan PDIP.
Hanya saja, ia malah alami kekalahan sehingga Made Mangku Pastika kembali menjabat sebagai orang nomor satu Bali bersama wakilnya, Ketut Sudikerta.
Tak patah arang, kariernya justru kembali bersinar setelah Pilpres 2014 dimana Joko Widodo (Jokowi) yang diusung PDIP sukses naik ke kursi RI 1.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
