GenPI.co 
Dalam kondisi serba terbatas, anaknya ikut membantu pekerjaannya berdagang ayam panggang.
“Terima kasih saya sampaikan kepada Panitia Penerimaan Polda Bali dan Polres Tabanan, atas bimbingannya, anak saya akhirnya bisa lulus,” bebernya.
Dalam kondisi serba kekurangan, Ni Kadek Armini tidak menyangka, anaknya kini bisa menjadi anggota Polri.
Apalagi dalam proses seleksi, tidak ada keluar biaya sama sekali.
“Kami tidak dipungut biaya sepeser pun. Sekali lagi kami sampaikan terima kasih,” ucapnya sambil berlinang air mata.
Hal senada dilontarkan Pande Putu Gede Bashu Dewa yang tidak menyangka cita-citanya menjadi abdi negara bisa terwujud.
"Saya sampaikan ucapan terima kasih kepada panitia penerimaan Polda Bali dan Polres Tabanan yang telah memberikan bimbingan dan tuntunan kepada saya sehingga saya bisa lulus dan terpilih menjadi Casis Bintara Polri PTU TA 2022,” paparnya.
Melalui kisah apik Pande Putu Gede Bashu Dewa (18) yang juga seorang anak pedagang ayam panggang di Tabanan, Bali ini pun buat kita belajar bahwa kerja keras untuk menjadi polisi bisa jadi bukan isapan jempol belaka. (lia/jpnn)
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Cerita Anak Pedagang Ayam Asal Tabanan Jadi Anggota Polri Tanpa Biaya, Terharu
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
