Ia menilai kondisi ini dapat menjadi percontohan bagaimana ekowisata mampu menjaga keharmonisan segala elemen di sekitar, bukan justru pariwisata yang menggerus.
Angela Tanoesoedibjo bahkan melihat masyarakat Bali paham betul kondisi ini, karena tertuang dalam konsep Tri Hita Karana.
Tri Hita Karana adalah konsep menjaga keharmonisan dengan sang pencipta, alam dan sesama manusia.
Angela menambahkan Kemenparekraf mendukung penuh kalkulator jejak karbon sebagai upaya mendeteksi jumlah emisi karbon yang terbuang ke udara dengan selama ini aktif diperkenalkan kepada dunia.
Tak cuma mengurangi emisi karbon saja, penanaman mangrove di Buleleng ini sejatinya juga bermanfaat mengurangi ancaman abrasi yang sering kali terjadi di perairan Bali. (Ant)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News