Warga Bali Patut Waspada, Kasus Covid-19 Bertambah, Efek Apa?

Warga Bali Patut Waspada, Kasus Covid-19 Bertambah, Efek Apa? - GenPI.co BALI
Warga patut waspada gegara kasus Covid-19 di Bali makin banyak. Foto: JPNN

Tiga kasus meninggal akibat Covid-19 tersebut berasal dari Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Sumatera Selatan masing-masing satu kasus.

Kasus aktif di Tanah Air bertambah sebanyak 548 orang sehingga jumlah keseluruhan hingga sekarang ini menjadi 14.516 orang.

Satgas juga melaporkan sebanyak 2.047 orang menjadi suspek Covid-19, dan 50.885 spesimen telah diperiksa per hari ini.

Satgas Covid-19 mengimbau masyarakat untuk terus melaksanakan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan membuat surat edaran kepada seluruh pemerintah daerah untuk mempersiapkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan menghadapi potensi lonjakan kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

Berdasarkan perkiraan Kementerian Kesehatan, potensi lonjakan kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 terjadi diperkirakan terjadi pertengahan Juli 2022.

"Kami sudah menyiapkan surat edaran kepada seluruh dinas kesehatan serta rumah sakit untuk mewaspadai adanya lonjakan kasus Omicron. Hal ini memaksimalkan pemberian layanan," kata Jubir Kemenkes Mohammad Syahril.

Melalui adanya kans penyebaran baru Covid-19 efek dua subvarian Omicron, warga Bali pun diharapkan tak kendor jalankan prokes. Tentu ini juga demi mencegah dampak buruk yang ditimbulkan Corona terhadap sektor pariwisata pulau. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya