Penyebaran 2 Subvarian Covid-19 Omicron di Bali Efek 3 Negara Ini

Penyebaran 2 Subvarian Covid-19 Omicron di Bali Efek 3 Negara Ini - GenPI.co BALI
Ilustrasi subvarian Covid-19 Omicron. Foto: Antara

Sedangkan, tujuh orang terinfeksi lainnya sudah mendapat booster dan mengalami infeksi dengan gejala ringan dan tanpa gejala.

“Jadi, pemerintah sangat mendorong masyarakat untuk vaksinasi lengkap dan vaksinasi booster, serta tetap jalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah,” ucapnya.

Menkes Budi Gunadi mengingatkan bahwa beberapa negara di dunia sedang mengalami kenaikan kasus Covid-19, dan penyebabnya adalah subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

Meski terjadi peningkatan kasus, tetapi puncak dari kenaikan kasus, tingkat hospitalisasi, dan tingkat kematian jauh lebih rendah dibandingkan dari subvarian Omicron yang sebelumnya terdeteksi.

"Kami juga amati khususnya di Afrika Selatan, di mana varian BA.4 dan BA.5 ini pertama kali teridentifikasi. Dari hasil pengamatan kami, puncak dari penularan BA.4 dan BA.5 ini sekitar sepertiga dari puncak Delta dan Omicron," katanya.

Menurut Budi Gunadi lagi penyebaran subvarian ini cenderung tak terlalu berbahaya ketimbang jenis lain seperti Delta serta Omicron.

"Kasus hospitalisasinya juga sepertiga dari kasus Delta dan Omicron, sedangkan kasus kematiannya sepersepuluh dari Delta dan Omicron," papar Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Meskipun pada dasarnya tergolong rendah penyebaran dua subvarian Covid-19 Omicron dari tiga negara di Bali tetap wajib diwaspadai. Hal ini tak cuma disampaikan oleh Kemenkes saja melainkan juga Kemenparekraf. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya