Fatal! BNN Bali Sebut Apotek Narkoba Buleleng Pakai Tameng Warga

Fatal! BNN Bali Sebut Apotek Narkoba Buleleng Pakai Tameng Warga - GenPI.co BALI
Apotek narkoba di Buleleng, Bali gunakan tameng warga. Foto: JPNN

GenPI.co Bali - Fakta baru diungkap oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali yang menyebut cara fatal apotek narkoba di Buleleng kala gunakan tameng warga.

Bisa dibilang kasus kelas kakap sekaligus menghebohkan soal penyebaran sabu-sabu berhasil diungkap oleh otoritas terkait pekan lalu.

Berawal dari pengungkapan kalangan sekeluarga sekaligus 'pasien' penikmat barang haram tersebut, pihak penyidik mengungkapkan fakta lain bahwasannya bisnis barang haram ini gunakan warga sebagai pelindung alias tameng.

Ya, rupanya jaringan peredaran sabu-sabu di Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, berlindung di balik masyarakat untuk menghindari kejaran aparat penegak hukum.

Kepala BNN Bali Brigjen I Gde Sugianyar Dwi Putra di Denpasar menjelaskan langkah itu sengaja dilakukan jaringan bandar narkoba di Sidetapa untuk menghambat langkah BNN.

Strategi khusus disiapkan untuk menghapus jaringan bandar sabu-sabu di Sidetapa sehingga tidak terjadi bentrok antarkelompok masyarakat.

“Namun, BNN punya strategi, kami tidak mau dibenturkan dengan kelompok masyarakat. Kami punya strategi yang suatu saat akan menjangkau (menangkap, red.) jaringan itu," kata dia, Senin (06/06/22).

Brigjen Sugianyar menambahkan warga sekitar Desa Sidetapa bisa dimanipulasi sehingga kurang lengkap memberikan informasi terkait kasus peredaran narkoba berwujud apotek ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya