
GenPI.co Bali - Tak ada yang menyangka, kegiatan santapan merujuk acara perpisahan sekolah yang dilakukan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Satu Atap II Kubutambahan, Buleleng, Bali berujung bencana setelah 161 pelajar malah masuk RS.
Usut punya usut, 161 siswa dan siswi tersebut diduga mengalami keracunan seusai mengonsumsi nasi bungkus dan makanan kecil yang dibagikan pihak sekolah sekitar pukul 12.00 WITA, Sabtu (04/06/22).
Petaka terjadi seusai mereka pulang dari acara SMPN Satu Atap II Kubutambahan, Bumi Panji Sakti.
Setiba di rumah atau satu jam seusai mengonsumsi makanan, mereka mulai mengalami gejala keracunan.
Ratusan anak-anak itu mengalami mual, muntah, kepala pusing dan sakit perut. Bahkan, ada yang pingsan gegera indikasi keracunan.
Para siswa SMPN itu kemudian dilarikan orang tuanya masing-masing ke RSUD Buleleng, Bali.
Selain ke RSUD Buleleng, sebagian dilarikan ke RS Pratama Girimas, RS Kertha Usada, RS Peramasidhi dan RS Balimed, Singaraja.
“Sebanyak 161 siswa mengalami gangguan kesehatan dan diduga keracunan akibat makanan yang disantap yang disediakan panitia,” ujar Kasihumas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya kepada awak media.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: 161 Pelajar SMPN Keracunan, Korban Banjiri 5 RS di Buleleng, Duh
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News