
Mulai dari anak kandung, keponakan, bahkan hingga istri pelaku yang juga berstatus saksi, turut terlibat kasus menghebohkan ini.
Berdasarkan catatan di HP milik tersangka, ada 100 orang lebih pasien atau pelanggan pencari sakau yang dilayani apotek narkoba jenis sabu-sabu di Singaraja, Bali. Adapun bisnis haram ini terjadi sejak 2019. (gie/jpnn)
Video heboh hari ini:
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Fakta Miris Apotek Sabu-sabu: Belasan Pasien Miskin Sakau Bayar Pakai HP
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News