
Dengan teknologi RDF, Bali dapat mencukupi kebutuhan bahan bakar yang dihasilkan lingkup lokal atau "Made in Bali".
"Sampah yang diolah bisa menghasilkan briket. Bayangkan kalau pabrik membutuhkan energi primer dari luar Bali, tentu ada ongkosnya," kata Menteri PPN Suharso, Minggu (10/04/22).
Pria yang juga Kepala Bappenas ini juga menyebutkan bahwa bahan bakar dari sampah Pulau Seribu Pura ini akan mendukung ekonomi sirkuler, berputar di Bali, dan kembali lagi ke sana.
Menteri PPN Suharso yakin penerapan teknologi RDF akan membuat produksi bahan bakar asli Bali bertajuk 'Made in Bali' kian optimal di sektor ekonomi. Apalagi dampaknya yang bisa kurangi sampah plastik. (Ant)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News