Miris! Santriwati Ponpes RH Tabanan Bali Jadi Korban Kekerasan

Miris! Santriwati Ponpes RH Tabanan Bali Jadi Korban Kekerasan - GenPI.co BALI
Santriwati Ponpes RH Tabanan Bali jadi korban kekerasan. Foto: JPNN

GenPI.co Bali - Kejadian miris berupa kekerasan dialami oleh salah satu santriwati pondok pesantren (Ponpes) RH Tabanan, Bali baru-baru ini.

Bisa dibilang citra sistem pendidikan berbasis pondok khusus pelajar beragama Islam di Bumi Lumbung Padi.

Bagaimana tidak? Lembaga pendidikan yang sejatinya mengayomi sekaligus membimbing pelajar untuk makin cerdas, malah berbalik arah lakukan kekerasan.

Nah, Ponpes RH yang berlokasi di Jalan Kediri, Kabupaten Tabanan ini kabarnya jadi tempat penganiayaan berulang terhadap wanita inisial RAP, salah satu santriwati.

RAP yang masih berusia 12 tahun dan duduk di bangku kelas 7 MTs diduga mengalami penganiayaan yang mengarah pada penyiksaan.

Kasus ini diungkap ibu korban, Diana, yang menceritakan kasus ini terjadi berulang kali di dalam Ponpes RH.

Pelakunya bukan satu orang, melainkan sejumlah santriwati teman-teman sekolah RAP. Ironisnya, kasus ini diyakini diketahui banyak orang di lingkungan ponpes.

Indra mengatakan penganiayaan terhadap anaknya terakhir terjadi pada 12 Februari 2022 lalu saat dirinya mendapat telepon dari RAP.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Santriwati Ponpes RH Tabanan Jadi Korban Kekerasan, Miris

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya