
GenPI.co Bali - Warga nampaknya patut merasa kecele atau kecewa setelah 35 aset Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Denpasar, Bali mengalami anjlok gara-gara suatu masalah fatal baru-baru ini.
Covid-19 dipastikan menjadi biang keladi turunnya aset yang dimiliki oleh lembaga keuangan terkait setelah pandemi urung juga surut selama 2 tahun terakhir.
Di Kota Denpasar misalnya, tekanan ekonomi yang sulit akibat pandemi Covid-19 membuat perputaran dana masyarakat melalui LPD pun melesu.
Akibatnya, kesehatan kondisi keuangan LPD yang sepenuhnya mengandalkan arus perputaran dana masyarakat desa melorot.
Fakta tersebut diakui Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat mengumpulkan pengurus LPD se-Kota Denpasar, Selasa (22/03/22).
Menurut Wali Kota Jaya Negara, saat ini ada 35 LPD di semua desa/kelurahan se-Kota Denpasar dengan status kesehatan yang beragam.
Dari jumlah tersebut, LPD dengan status sehat kurang dari separuh total LPD yang ada di Kota Denpasar, yakni 17 LPD berstatus Sehat.
Selebihnya berstatus cukup sehat sebanyak 11 LPD, kemudian 3 LPD berstatus kurang sehat, dan ada 4 LPD dinyatakan status tidak sehat.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Covid-19 Bikin Aset 35 LPD se-Denpasar Melorot, Warga Kota Mohon Bersiap
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News