Minyak Goreng di Bali Langka? Disperindag Sebut Biang Keroknya

Minyak Goreng di Bali Langka? Disperindag Sebut Biang Keroknya - GenPI.co BALI
Disperindag sebut biang kerok kelangkaan minyak goreng di Bali. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) I Wayan Jarta mengungkapkan biang kerok penyebab minyak goreng begitu langka di Bali baru-baru ini.

Menurut Jarta, secara garis besar pasokan salah satu bahan pokok tersebut cukup. Hanya saja masalahnya ada pada penjual atau pengecer tradisional.

"Sebenarnya dari sisi ketersediaan sudah cukup, permasalahannya jika pengecer tradisional yang memperoleh minyak goreng dalam rantai distribusi yang panjang," kata I Wayan Jarta di Denpasar, Sabtu (12/03/22).

Adanya rantai distribusi yang panjang, lanjut Jarta, maka kemungkinan harga jual di tingkat konsumen melampaui harga eceran tertinggi. Selain itu, ada juga yang ingin mendapatkan keuntungan secara berlebihan.

"Itu beberapa contoh kasus yang kami temui. Namun, secara umum sudah sesuai ketentuan," ucap Jarta lagi.

Terkait dengan kelangkaan yang masih terjadi, ia menyebutkan, hal ini sebenarnya hanya salah paham. Seringkali, masyarakat Bali hanya mendatangi satu lokasi penjualan dan melakukan pembelian di sana.

Padahal, masih ada tempat lain yang menyediakan minyak goreng dengan harga yang sama.

Sehingga, ketersediaan di satu tempat tidak bisa memenuhi seluruh permintaan masyarakat. Minimnya informasi tersebut akhirnya memunculkan kabar bahwa terjadi kelangkaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya