Imbas Invasi ke Ukraina, Nasib TKI Bali di Rusia Belum Jelas

Imbas Invasi ke Ukraina, Nasib TKI Bali di Rusia Belum Jelas - GenPI.co BALI
BP2MI singgung nasib TKI asal Bali di Rusia. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) urung bisa mengungkapkan nasib para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Bali yang berada di Rusia pasca tensi panas terjadi di Ukraina baru-baru ini.

Bisa dibilang, pertikaian antar dua negara yakni Rusia dan Ukraina menyebabkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sana terancam keselamatannya.

Beberapa PMI yang ada di negara terdampak perang sebagian telah dipulangkan ke Indonesia. Namun, belum ada wacana para PMI yang ada di Negeri Beruang Merah akan dipulangkan ke tanah air.

"UPT BP2MI Bali belum memperoleh berita maupun informasi mengenai evakuasi PMI yang berada di Rusia dari Kemenlu RI," kata Kepala UPT BP2MI Wilayah Denpasar Bali Wiam Satriawan, Senin (07/03/22).

Menurut dia, masalah penempatan ke negara yang berkonflik, perlindungan terhadap WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) di luar negeri serta keputusan mengenai evakuasi WNI di luar negeri merupakan wewenang Kemenlu RI.

Jika nanti dikeluarkan informasi atau petunjuk terkait pemulangan WNI di Rusia, maka BP2MI akan memfasilitasi pemulangan PMI yang sudah tiba di Indonesia ke daerah asalnya.

"Jadi, kami tidak menyatakan 178 PMI di Rusia akan dipulangkan ke Indonesia oleh BP2MI. Namun, maksudnya terdapat 178 PMI yang terdata di SISKONTKLN UPT BP2MI pada tahun 2021 dan 2022," ujar Wiam Satriawan.

Sebelumnya, BP2MI Denpasar Bali memfasilitasi kepulangan 28 PMI asal Bali yang bekerja di Ukraina. Beberapa dari TKI yang terkena dampak invasi Rusia tersebut belum bisa pulang kampung karena musti jalani karantina lebih dulu. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya