Di sisi lain, Jarta mengungkapkan bahwa minyak goreng dalam kemasan sudah tersedia dalam jumlah cukup meskipun dinilai belum optimal.
Menurut Jarta lagi, upaya yang dilakukan oleh Pemprov Bali berupa menerima pasokan hingga 50 ton dari Jatim dimaksudkan agar warga tak melakukan pembelian panik gara-gara minyak goreng banyak yang ludes di pasaran. (Ant)
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News