Belum Ada Peningkatan Warga Ukraina ke Bali Pasca Invasi Rusia

Belum Ada Peningkatan Warga Ukraina ke Bali Pasca Invasi Rusia - GenPI.co BALI
Ratusan warga Ukraina gelar aksi damai di Bali. Foto: Istimewa.

GenPI.co Bali - Kementerian Hukum dan HAM wilayah Bali menyebut tidak ada peningkatan jumlah warga negara Ukraina yang ke Bali pasca invasi Rusia ke negara tersebut.

Selai itu juga tidak ada warga dari Rusia dan Ukraina yang mengajukan pulang ke negaranya dalam beberapa hari terakhir.,

"Belum ada peningkatan WN Ukraina ke Bali," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkuham Bali Jamaruli Manihuruk, saat dikonfirmasi di Denpasar, Bali, Rabu (02/03/2022).

Dia mengatakan jumlah WNA Ukraina 464 dan Rusia 2.542 yang masih di Bali per tanggal 25 Februari 2022.

Sementara itu, WNA Ukraina dan Rusia yang berada di Bali rata-rata menggunakan visa Izin Tinggal Tetap (ITAP) dan Izin Tinggal Terbatas (ITAS).

Dengan rincian, untuk WN Ukraina yang menggunakan ITAP sebanyak 11 orang sedangkan dengan ITAS sebanyak 453 orang.

Untuk WN Rusia dengan ITAP sebanyak 47 orang dan ITAS 2.495 orang.

"Sebelum terjadinya perang, kami sudah pulangkan beberapa karena ada yang melanggar keimigrasian jadi harus dideportasi. Selain jumlahnya yang tidak banyak di Bali, pesawatnya pun juga masih jarang ke Bali," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya