
Kendati waktu pengarakan hanya berkisar 4 jam kurang saja berikut dengan penerapan prokes, kegiatan pawai kali ini terbilang cukup meriah. Pasalnya, sebagian besar banjar ikut terlibat.
Bayangkan saja, banyak penduduk desa adat Sading turut serta menonton tradisi sebelum Nyepi ini. Tentu dengan tetap menekankan pentingnya prokes.
Terlepas dari kegiatan beberapa banjar di Sading tersebut, gelaran pawai ogoh-ogoh plus penerapan prokes ini terkesan menarik perhatian. Cukup masuk akal mengingat warga Bali tak bisa menikmati Pengerupukan imbas Covid-19. (*)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News