Perjuangkan RUU Bali, Gubernur Koster Desak DPR Begini

Perjuangkan RUU Bali, Gubernur Koster Desak DPR Begini - GenPI.co BALI
Koster paksa DPR terkait RUU demi kebaikan Bali. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Demi mensejahterakan rakyat Bali, Gubernur I Wayan Koster mendesak pihak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk segera membahas Rancangan Undang-Undang (RUU).

Maksud dari RUU sendiri ialah sebagai landasan untuk ciptakan kehidupan penduduk Pulau Seribu Pura yang lebih baik lagi.

Sang gubernur meminta khusus bagi Komisi II DPR itu ikut memperjuangkan rancangan hukum tersebut paling lambat pada 2022 sehingga sudah bisa masuk program legislasi.

BACA JUGA:  Bandara Ngurah Rai Adakan Simulasi, Siapkah Bali Terima Turis?

"Melalui RUU tersebut, kami menginginkan Bali bisa dibangun sesuai potensinya. Kami tak minta hal lain," tutur Koster di Denpasar, Senin (11/10).

Gubernur Bali tersebut meyakinkan jika RUU ini cukup diberikan 'payung' agar nantinya bisa berjalan sesuai aturan dalam mengembangkan suatu potensi tiap daerah yang dimiliki nantinya.

BACA JUGA:  Bangkitkan Pariwisata Bali, Ini Langkah Bank Indonesia

I Wayan Koster berharap dengan desakan ini bisa membuat wilayahnya lepas dari UU No 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, NTB, dan NTT.

"UU 64/1958 itu konsiderannya masih merujuk UUD Sementara 1950 dan negara kita masih berbentuk Republik Indonesia Serikat," tutur sang gubernur lagi.

BACA JUGA:  Hutan Mangrove Bali Jadi Tujuan Wisata G-20 Imbas Jokowi

Alhasil ia juga menambahkan bahwa tiap kali membuat peraturan daerah (perda) merujuk UU 64 terkesan banyak sekali masalah yang harus dihadapi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya