Jelang Nyepi Bali Meriah! Forkopimda Izinkan Pawai Ogoh-ogoh

Jelang Nyepi Bali Meriah! Forkopimda Izinkan Pawai Ogoh-ogoh - GenPI.co BALI
Ilustrasi saat anak muda arak Ogoh-ogoh. Foto: JPNN

Hanya saja, imbuhnya, protokol kesehatan (prokes) harus benar-benar diperhatikan seksama dan ditaati secara ketat.

"Dilakukan dengan pembatasan peserta dan disiplin prokes pada kegiatan serangkaian Hari Suci Nyepi termasuk Nyomya Ogoh-ogoh," pesan Jaya Negara.

Pihaknya juga bersyukur dengan menurunnya tren angka kasus paparan Covid-19 di wilayah Kota Denpasar dan Provinsi Bali secara keseluruhan.

Potensi kerumunan warga terjadi saat prosesi Melasti secara bersamaan oleh 35 Desa Adat se-Kota Denpasar dengan enam lokasi Pemelastian.

"Hal ini hendaknya dapat diatur dengan baik seperti pembatasan peserta dan waktu pelaksanaan dengan pengaturan waktu sehingga tidak terjadi kerumunan yang padat," pintanya.

Begitu juga dengan pelaksanaan prosesi Nyomya Ogoh-ogoh yang dapat diatur di masing-masing desa adat dengan pembatasan peserta dan disiplin prokes.

Pihaknya berharap sinergitas aparat TNI, Polri, pecalang desa adat, Satgas Covid-19 Desa/Kelurahan dapat mengantisipasi kekhawatiran ini.

Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Denpasar AA Ketut Sudiana menimpali dengan tata cara pelaksanaan prosesi Melasti dan Nyomya Ogah-ogoh.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Sah! Forkopimda Denpasar Beri Lampu Hijau Pawai Ogoh-ogoh, Acuannya Tidak Main-main

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya