Imbas G20 di Bali, Masyarakat Desa Lemukih Menanam Pohon

Imbas G20 di Bali, Masyarakat Desa Lemukih Menanam Pohon - GenPI.co BALI
Masyarakat Desa Lemukih, Buleleng, melakukan aksi tanam pohon saat Bali jadi tuan rumah G20. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung di Bali tahun 2022 ini membuat masyarakat Desa Lemukih, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng langsung gencar-gencarnya lakukan penanaman pohon.

Maksud dari aksi yang dilakukan oleh masyarakat Bumi Panji Sakti sendiri tak lepas dari fakta ingin mengamalkan ajaran agama Hindu guna menyelamatkan hutan serta lingkungan.

Nyoman Linggih selaku Kepala Desa Lemukih pun membenarkan kegiatan mulia warganya sekaligus mendukung terselenggaranya KTT G20 di Pulau Dewata.

"Program penyelamatan hutan melibatkan desa adat dengan peraturan adatnya dan juga Badan Usaha Milik Desa (Bumdesa) sebagai upaya pemanfaatan hutan secara sosial," kata Nyoman Linggih, Sabtu (19/02/22).

Ia mengatakan, adapun luas hutan wilayah salah satu desa di Buleleng, Bali ini memiliki luas 988 hektare dan termasuk hutan dengan varietas padat.

Selama ini pula, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) beserta penyuluh kehutanan kerap mengedukasi para warga lokal akan pentingnya program penghijauan.

Kegiatan ini sendiri, bagi Linggih, juga tak lepas dakan pengaruh ajaran Tri Hita Karana yang mengkaitkan hubungan manusia dengan sesama, Tuhan, dan tentu saja lingkungan.

"Salah satunya adalah program penanaman pohon ini merupakan implementasi dari unsur ketiga yakni menjaga keharmonisan antara manusia dengan lingkungan," imbuhnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya