Bali Patut Bangga Usai BWC Gagas Warung Men Sampik, Kok Bisa?

Bali Patut Bangga Usai BWC Gagas Warung Men Sampik, Kok Bisa? - GenPI.co BALI
Warung Men Sampik yang digagas BWC patut membuat Bali bangga. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Bali sejatinya patut berbangga karena menjadi tuan rumah Presidensi KTT G20 2022. Selain, provinsi ini juga patut gembira karena punya program Warung Men Sampik yang digagas BWC.

Bali Waste Cycle (BWC) sejatinya menghelat salah satu program bermanfaat dalam pelestarian lingungan di salah satu provinsi di Indonesia.

Ya, Warung Men Sampik memiliki kepanjangan: warga beruntung menabung sampah plastik memiliki tujuan mulia untuk menjaga lingkungan agar tetap asri dengan berkurangnya pengolahan sampah, terlebih saat KTT G20.

BACA JUGA:  Turis Asing di Bali Tabrak Empat Motor di Kuta, Satu Patah Kaki

"Kegiatan kami ini mampu memberdayakan masyarakat di tengan pandemi Covid-19, serta sekaligus menyongsog kegiatan Presidensi G20 yang juga mengagendakan isu lingkungan," kata Putu Ivan Yunatana, pendiri BWC, Selasa (15/02/22).

Putu Ivan menjelaskan dengan program-program berbasis masyarakat, seperti pengelolaan sampah plastik bakal memberikan dampak terhadap lingkungan dan perekonomian warga.

BACA JUGA:  Minyak Goreng Langka di Bali? Disperindag Beri Alasan Ini

"Bila warga menyadari lingkungan agar tetap bersih dan lestari, maka sampah-sampah rumah tangga bisa dipilah di rumah sendiri dengan cara memisahkan sampah organik dan anorganik," imbuhnya.

Nah, nantinya sampah anorganik atau tak bisa didaur ulang bisa disetor ke Warung Men Sampik sehingga bernilai ekonomis dan membantu keuangan masyarakat.

BACA JUGA:  Wow! Garuda Rute Jepang-Bali Tiba Hari Ini, Bawa Wisman Segini

Skema kegiatan apik ini pun sempat menarik perhatian dari Polda Bali dan Polres Badung yang berulangkali mengatakan pentingnya perhatian terhadap lingkungan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya