Gara-gara Covid-19, KPPAD Bali Kaji Ulang PTM 100 Persen

Gara-gara Covid-19, KPPAD Bali Kaji Ulang PTM 100 Persen - GenPI.co BALI
KPPAD Bali tinjau ulang berlangsungnya PTM di tengah pandemi Covid-19. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Pengkajian ulang dilakukan Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Bali terkait keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi sekolah maupun perguruan tinggi di tengan pandemi Covid-19 saat ini.

Setelah sempat melandai, entah mengapa jumlah penderita virus mematikan asal Wuhan, China di Pulau Seribu Pura alami kenaikan secara signifikan baru-baru ini.

Parahnya lagi, bahkan ditemukan klaster di sekolah-sekolah berbagai kabupaten/kota mulai dari Singaraja, Badung, hingga pusat kota Denpasar.

BACA JUGA:  Omicron Melejit di Bali, PTM Dihentikan dan Larang Isoman

Tak pelak menurut Komisioner KPPAD Bali Bidang Pendidikan dan Kebudayaan I Kadek Ariasa mulai memikirkan keberlanjutan PTM yang sempat diusahakan berlangsung 100 persen.

"Pada prinsipnya kami minta pemerintah semua mengkaji ulang betul-betul pelaksanaan PTM 100 persen ini dengan memberikan pilihan rekomendasi awal dengan melakukan pola hybrid kombinasi daring," kata Ariasa, Minggu (06/02/22).

BACA JUGA:  Bikin Onar di Gianyar Bali, Bule Jerman Oke Poulsen Dideportasi

Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa pihaknya akan mendorong pemerintah hingga satgas mengamalkan terus 3T dengan harapan dapat data konkret dalam mengambil keputusan tepat saat krisis seperti ini.

Ia menambahkan sangat menyayangkan keputusan pembelajaran daring secara mendadak di beberapa kabupaten/kota wilayah Bali, pasca temuan kasus positif di beberapa sekolah.

BACA JUGA:  Gadis SMP di Bali Dilecehkan Setelah Dicekoki Miras hingga Trauma

Pola pengambilan keputusan sebuah kebijakan seperti ini, menurutnya tanpa ada persiapabn dan mempertimbangkan pemenuhan hak anak untuk mendapat pendidikan secara optimal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya