GenPI.co 
GenPI.co Bali - Nasib malang dialami pria asal Jembrana, Bali, bernama Komang Sirwa Astawa (36) yang harus tewas secara mengenaskan saat memancing di keramba apung, Gerokgak, Selasa (11/01/22).
Bisa dibilang, beberapa hari belakangan Pulau Dewata memang dilanda oleh cuaca ekstrem imbas fenomena alam Badai La Nina. Alhasil masyarakat sudah diminta waspada.
Hanya saja, terkadang ada beberapa orang yang tetap nekat beraktivitas di luar bahkan kala cuaca buruk. Terlihat dari aksi Sirwa Astawa bersama beberapa rekannya.
BACA JUGA: Shin Tae-yong Minati Bali, Sorot 3 Kekurangan Timnas Indonesia
Kronologis kejadian bermula saat pria asal Berangbang, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali tersebut berangkat memancing bareng tiga temannya di keramba apung, Gerokgak, Buleleng.
Korban berada di tempat kejadian perkara bersama dengan Gede Sugiartawan, 33, Ketut Wardana, 50, dan Ketut Karang Umbara Yasa, 38.
BACA JUGA: Pria Buleleng Bali Tewas saat Indehoi Cewek, Ini Temuan Polisi
Sapai di lokasi, meski hujan lebat disertai angin kencang dan petir menyambar terjadi, mereka seperti tidak memedulikan. Keempatnya tetap kekeuh memancing di TKP.
Sial bagi Sirwa Astawa, sekitar pukul 13.00 WITA petir berkekuatan besar menyambar tubuhnya hingga tewas mengenaskan dalam keadaan gosong.
BACA JUGA: Polisi Jembrana Bali Ungkap Kisah Pilu Badut Hajar Pedagang Buah
Kasihumas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya yang menangani kasus ini pun membenarkan kejadian tersebut dan melaporkan jika nyawa korban sudah tak terselamatkan.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Warga Jembrana Tewas Disambar Petir di Keramba Apung Gerokgak, Amor Ring Acintya
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
