Gubernur Koster Naikkan Insentif 1.493 Bendesa Adat Bali, Berapa?

Gubernur Koster Naikkan Insentif 1.493 Bendesa Adat Bali, Berapa? - GenPI.co BALI
Gubernur Koster naikkan insentif Bendesa Adat Bali. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Setidaknya ada 1.493 pimpinan desa adat atau bendesa di Bali yang alami kenaikan insentif langsung dari Gubernur I Wayan Koster. Berapa nominalnya?

Bertajuk bantuan operasional desa adat, politisi dari partai PDIP itu mengumumkan para pemimpin desa mendapatkan sekitar Rp2,5 juta per bulan dari awalnya Rp1,5 juta.

Adapun hal ini merupakan bagian dari total anggaran khusus desa adat yang mencapai Rp300 juta seperti yang dikatakan oleh sang gubernur.

BACA JUGA:  Alami Tabrak Lari, Cewek Buleleng Bali Ini Meninggal Mengenaskan

"Total anggaran untuk insentif bendesa adat se-Bali sudah dialokasikan dalam bantuan operasional, sebagai bagian dari total anggaran desa adat sebesar Rp300 juta," ucap Koster, Minggu (09/01/22).

Tak cuma naikkan royalti untuk bendesa adat sebesar Rp1 juta per bulan, ia juga memberikan tambahan insentif kepada perbekel (kepala desa) sebesar Rp1,5 juta per bulan mulai Januari 2022.

BACA JUGA:  Gubernur Koster: Bandara Bali Utara Buleleng Usai Tol Gilimanuk

"Total anggaran untuk insentif para perbekel sebesar Rp11,4 miliar, sudah dialokasikan dalam APBD Semesta Berencana Provinsi Bali tahun anggaran 2022," ucap eks anggota DPR tiga periode itu.

Lantas, orang nomor satu seantero Pulau Dewata itu juga turut mengemukakan tiga alasan menaikkan insentif bagi perbekel dan bendesa adat.

BACA JUGA:  Tunggu Investor Vila Cor Sungai, Satpol PP Badung Bali Ancam Ini

Pertama, karena faktor desa dan desa adat ialah bentuk pemerintahan terkecil. Kedua, perbekel dan bendesa ialah pemimpin wilayah terkait. Ketiga, adanya pengaruh pencapaian kinerja pembangunan Pemprov dari sana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya