Penyeberangan Gilimanuk Bali-Ketapang Ditutup Sementara, Ada Apa?

Penyeberangan Gilimanuk Bali-Ketapang Ditutup Sementara, Ada Apa? - GenPI.co BALI
Selat Bali penghubung Gilimanuk dan Ketapang. Foto: JPNN

GenPI.co Bali - Rombongan kendaraan yang ingin menyeberang dari Bali ke Jawa terpaksa menunggu lebih lama setelah penyeberangan Gilimanuk-Ketapang ditutup sementara, Minggu (09/01/22). Ada apa sebenarnya?

Cuaca buruk ternyata menjadi sebab utama transportasi kapal urung bisa berangkat sebagaimana mestinya pada hari Minggu tersebut.

Bagaimana tidak? Hujan lebat disertai angin kencang yang menyertai Bali membuat kondisi laut begitu berbahaya bagi kapal feri dan lain sebagainya.

BACA JUGA:  Tunggu Investor Vila Cor Sungai, Satpol PP Badung Bali Ancam Ini

Alhasil, tepat pada pukul 16.05 WITA, hujan lebat yang mengguyur Pulau Dewata sebabkan penyeberangan Gilimanuk-Ketapang dan sebaliknya ditutup sementara.

Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) memutuskan menutup penyeberangan karena terjadi hujan lebat disertai angin kencang yang memicu munculnya kabut di Selat Bali.

BACA JUGA:  Pelatih Persebaya Kritik Stadion Bali, PT LIB Surati Koster

Kabut tersebut nyatanya memperngaruhi pandangan nahkoda kapal feri yang melayani salah satu selat terpadat seantero Indonesia tersebut.

Belum lagi efek angin kencang yang bisa membuat kapal berubah haluan dan menyebabkan terjadinya tabrakan sesama moda transportasi laut di selat terkait.

BACA JUGA:  Gubernur Koster: Bandara Bali Utara Buleleng Usai Tol Gilimanuk

"Karena cuaca buruk, pelayanan penyeberangan Ketapang – Gilimanuk ditutup sementara waktu," ujar Kepala Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Bali-NTB Satuan Pelayanan Satpel Gilimanuk Nyoman Sastrawan.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Cuaca Buruk, Penyeberangan Gilimanuk – Ketapang Tutup Sementara

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya