GenPI.co 
GenPI.co Bali - Hilangnya Nyoman Sudi selaku nelayan Karangasem di perairan Labuan Amuk membuat Basarnas Bali langsung melakukan pencarian, Senin (10/01/22).
Cuaca buruk yang menerpa Pulau Dewata pada Minggu (09/01/22) memakan korban setelah perairan yang ganas membuat seorang penangkap ikan tak lekas kembali.
Ya, salah satu penduduk kawasan Gumi Lahar tengah melaut pada pukul 17.00 WITA sore. Namun, hingga Senin pagi ini, batang hidungnya belum juga kelihatan.
BACA JUGA: Tunggu Investor Vila Cor Sungai, Satpol PP Badung Bali Ancam Ini
Nyoman Sudi dilaporkan hilang setelah nelayan asal Kabupaten Karangasem ini belum juga kembali menggunakan perahu jukung yang biasa digunakan untuk menangkap ikan.
Sesungguhnya, laporan kehilangan orang tersebut telah diterima oleh Basarnas Bali sejak pukul 21.35 WITA malam. Namun karena cuaca buruk pencarian dilakukan Senin pagi.
BACA JUGA: Gubernur Koster: Bandara Bali Utara Buleleng Usai Tol Gilimanuk
Laporan tersebut pun diterima oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem seperti dijelaskan oleh Kepala Basarnas Bali, Gede Darmada.
"Laporan awal kami terima kemarin malam dari BPBD Karangasem," kata Gede Darmada, Kepala Basarnas Bali, Senin (10/1).
BACA JUGA: Alami Tabrak Lari, Cewek Buleleng Bali Ini Meninggal Mengenaskan
Darmada menuturkan secara gamblang bahwa salah satu nelayan belum juga pulang setelah melaut hampir seharian.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Nelayan Karangasem Hilang di Perairan Labuan Amuk, Imbas Cuaca Buruk Minggu Malam
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
