
GenPI.co Bali - Bukan suatu rahasia lagi, pariwisata Bali kini tengah lesu mendekati akhir tahun 2021 karena pandemi Covid-19. Ogah menerimanya, anggota DPD Made Mangku Pastika langsung berkata ini.
Semenjak pandemi menyebar, situasi kacau melanda seluruh dunia, tidak terkecuali Pulau Dewata yang notebene mengandalkan kedatangan wisatawan sebagai sumber ekonominya.
Jika dulu nama salah satu pulau di Indonesia ini begitu tenar, sekarang justru menyedihkan setelah jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang hanya 45 orang saja.
BACA JUGA: Media Arab Tak Percaya Desa Trunyan Bali Ogah Kubur Mayat
Mendapati banyak pariwisata bali menjadi sepi, anggota DPD Mangku Pastika justru tetap optimistis bahwa Covid-19 bukan alasan untuk bermuram durja.
"Kita tidak boleh bermimpi terus dan jangan lagi menyalahkan kesana kemari, percuma itu," kata Pastika saat berbincang dengan tokoh pariwisata provinsi terkait, Rabu (29/12/21).
BACA JUGA: Sampah Plastik Kacaukan Pariwisata Bali, Ini Aksi Gubernur Koster
Lebih lanjut, mantan gubernur dua periode (2008-2018) itu juga mengungkapkan bahwasannya masyarakat Pulau Seribu Pura kadung menggantungkan diri pada pariwisata sehingga sulit beralih ke sektor lain.
"Jika tetap pada pariwisata, arah besarnya pariwisata seperti apa yang disepakati, sehingga kita bisa segera menyiapkan," kata dia lagi.
BACA JUGA: Bali Bikin 7 WNA Jadi WNI, Kemenkumham Ungkap Naturalisasi Sulit
Selain itu, ia juga mengatakan bahwasannya sudah kewajiban bagi pelaku pariwisata untuk mencari solusi sendiri tak cuma bergantung dengan pemerintah pusat dan daerah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News