Efek Gmaps, Bus Penuh Turis Domestik Tersesat di Desa Pedawa Bali

Efek Gmaps, Bus Penuh Turis Domestik Tersesat di Desa Pedawa Bali - GenPI.co BALI
Ilustrasi bus di Bali. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Bus pariwisata penuh turis domestik asal Jawa Timur tersesat di jalan kecil Desa Pedawa Bali, Jumat (17/12/21). Siapa sangka kejadian yang viral ini disebabkan Gmaps.

Bicara soal teknologi, berbagai aplikasi begitu membantu masyarakat masa kini. Tidak terkecuali aplikasi penunjuk jalan dari perusahaan besar yakni Google Maps.

Meskipun terkesan canggih nan efektif mengantarkan kita sampai tempat tujuan, beberapa kalangan terkesan belum tahu cara memaksimalkan penggunaan aplikasi ini.

BACA JUGA:  Minta Pariwisata Bali Lupakan Wisman, Apa Alasan Gubernur Koster?

Salah satunya dialami oleh bus berpenumpang penuh wisatawan lokal yang baru-baru ini bikin geger jagat maya Bali. Bagaimana tidak? Kendaraan jumbo ini terlihat kerepotan melewati jalan-jalan kecil di Desa Pedawa, perbatasan Asah Gobleg-Pedawa.

Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Banjar, Kompol I Gusti Nyoman Sudarsana menerangkan jika bus yang membawa wisdom Jatim itu sejatinya akan ke Pantai Lovina, namun Gmaps bawa mereka ke jalur yang salah.

BACA JUGA:  Bandingkan dengan Thailand, Media Asing Soroti Pariwisata Bali

"Bus seharusnya mengantarkan para penumpang ke Pantai Lovina, Singaraja. Tapi, akhirnya mereka malah tersesat ketika mencoba untuk melewati arah jalan kecil Desa Pedawa," kata Sudarsana, Senin (20/12/21) dikutip The Bali Sun.

Ia juga menerangkan bahwa pengemudi bus mengikuti arahan aplikasi penunjuk arah oleh Google yang 'mengiming-imingi' adanya jalan pintas ke arah Panati Lovina.

BACA JUGA:  Bayi Dibuang di Bengkel Las, Polisi Denpasar Bali Beber Fakta Ini

Hanya saja terpikat dengan jalan pintas singkat itu malah berbuah petaka kala bus yang berisi kalangan wisatawan itu susah bergerak di jalan kecil dan akhirnya terperangkap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya