Diresmikan Gubernur Koster, Ini Megahnya Pasar Gianyar Rp250 M

Diresmikan Gubernur Koster, Ini Megahnya Pasar Gianyar Rp250 M - GenPI.co BALI
Pasar Gianyar, Bali diresmikan oleh Gubernur I Wayan Koster. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Pasar Rakyat Gianyar yang mungkin jadi termegah seantero Bali telah diresmikan Gubernur I Wayan Koster, Sabtu (18/12/21). Siapa sangka pembangunannya mencaplok biaya hingga Rp250 miliar.

Didampingi oleh Bupati wilayah berjulukan Gumi Seni, I Made Mahayastra, sang gubernur tak bisa mengelak saat menyebut pusat transaksi jual beli ini tergolong mewah.

"Arsitek bangunannya bagus sekali. Tampilannya sudah sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali di mana menggunakan aksara Bali di atas tulisan Pasar Rakyat Gianyar, kemudian desain gedungnya gunakan energi ramah lingkungan," kata dia, Sabtu (18/12).

BACA JUGA:  Resmi! Ketua AJI Denpasar Bali Dipimpin Jurnalis Perempuan Ini

Ia juga memaparkan betapa modernnya pasar ini karena gunakan energi dari panel surya. Inovasi ini pun seusai dengan Peraturan Pemimpin Daerah Nomor 45 Tahun 2020 tentang Penggunaan Energi Bersih dari Hulu sampai Hilir.

Dibangun sejak tahun 1771, renovasi yang dilakoni oleh salah satu pasar besar di Bali ini menghabiskan dana hingga Rp250 miliar. Alhasil, tempat itu pun dipastikan jadi pasar yang termegah di pulau bahkan mungkin di Indonesia.

BACA JUGA:  Menparekraf Uno: Minat Wisman ke Bali Tinggi, Kenyataannya Pahit

Mengingat standarnya sudah megah dan tentu saja ramah lingkungan, Gubernur Koster juga mengimbau agar para pedagang di dalam pasar tak gunakan plastik sekali pakai. Begitupun untuk para pembeli diwajibkan bawa tas dari rumah.

Selain terkait pasar, sang orang nomor satu di Pulau Dewata itu juga menyanjung Bupati Mahayastra yang membangun Majelis Desa Adat di wilayah Gianyar.

BACA JUGA:  Hanya 2 Wisman, Media Asing Time Soroti Pariwisata Bali Miris

"Sebagai gubernur saya memprioritaskan pembangunan kantor MDA provinsi dan kabupaten/kota. Dari 10 kantor MDA, 9 milik kabupaten/kota dan 1 kantor provinsi yang dibangung, semua menggunakan dana CSR, dan Bupati Gianyar menolak dibantu," terangnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya