"Korban alami patah tulang di kedua kaki. Dia juga melaporkan kehilangan telepon genggam, uang tunai dan beberapa surat-surat penting," tutur otoritas terkait.
Terlepas dari dosanya membuat dua kaki wanita Bali patah dan berlanjut skimming ATM, polisi juga mengungkapkan ini bukan kejahatan pertama sang penjambret. Pasalnya, pada bulan Oktober lalu, ia juga berhasil melakukan hal serupa ke seorang wanita. (*)
BACA JUGA: Pelecehan Seksual Mahasiswi UNUD Bali, BEM: Nasib Pelaku Begini
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News