
Menurut kesaksian, pelaku mengamuk kearah korban karena merasa kena jampi-jampi atau dimantrai lewat shalat, sehingga pelaku tak bisa tidur.
Hingga saat ini, tahanan yang diduga orang gila tersebut masih mendapat pemeriksaan lebih lanjut di Rumah Sakit Jiwa dan masih dapat pengawasan dari Lapas Karangasem, Bali. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News