GenPI.co 
GenPI.co Bali - Putri Suastini Koster selaku istri Gubernur I Wayan Koster dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) mendesak agar ASN wajib gunakan Tenun Endek asli. Apa alasannya?
Pakaian Endek sejatinya memang merupakan suatu ciri khas tersendiri bagi masyarakat Pulau Dewata, terutama bagi para pengerajin busana yang tinggal di dalamnya.
Gara-gara fungsinya yang mencerminkan ciri khas Bali, Dekranasda pun mencetuskan gagasan agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pulau Seribu Pura mengenakan pakaian khusus ini.
BACA JUGA: Dapat Aksi Mesum di Vila Ubud Gianyar Bali, Mami Sisca Berkata...
"Mari bersama kita jaga kelestarian warisan budaya daerah kita, salah satunya produksi kain tenun tradisional berupa endek asli Bali," kata Putri Koster saat buka Pameran IKM Bali Bangkit V, Sabtu (12/12/21).
Istri dari gubernur itu juga mengemukakan jika penggunaan kain Tenun Endek sangat bermanfaat bagi para perajin yang masih terseok-seok dalam krisis ekonomi imbas Covid-19.
BACA JUGA: Nataru, Mendagri Tito Karnavian Rilis Aturan Perjalanan Jawa-Bali
"Hal itu akan memberikan lapangan pekerjaan bagi mereka yang menekuni pembuatan kain tenun tradisional Bali berupa endek. Jangan sampai warisan adiluhung yang dipertahankan leluhur lenyap," kata dia lagi.
Ia pun mengimbau agar masyarakat tak langsung tergiur dengan harga murah busana tersebut terlebih sampai membeli produk dari luar Pulau para Dewa.
BACA JUGA: Jawa-Bali Jauh dari Ancaman Covid-19, Kemenkes Vaksinasi Anak
"Sebagian besar kain yang di pasaran adalah produksi luar Bali, yang dibuat dalam jumlah banyak dan dijual dengan harga murah," imbuhnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
