GenPI.co Bali - Tak ada yang menyangka jika I Nyoman Trika Daryanta, Prada TNI memilih jalur singkat untuk bunuh diri di Jembatan Bangkung, Badung, Bali pada Sabtu (04/12/21). Ini prosesi Ngaben yang dijalaninya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, warga sekitaran Pelaga, Kecamatan Petang sempat geger dengan jasad tergantung dekat jembatan yang kabarnya sudah ada sejak enam jam.
Ya, setelah dievakuasi oleh Basarnas dan pihak BPBD setempat, mayat pria yang gunakan jaket dan celana pendek hitam itu ialah prajurit dua (Prada) TNI, Trika Daryanta.
BACA JUGA: Bali Tak Jadi PPKM Level 3, Luhut: Ini Aturan Baru Libur Nataru
Korban yang masuk anggota Yonif Raider 900/ Satya Bhakti Wirottama (SBW) diduga pilih akhiri hidup oleh Kodam Udayana karena stres dan tertekan dengan beban seorang tentara.
Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban pun dibawa pulang pihak keluarga ke rumahnya di Banjar Selanbawak Kelod, Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Tabanan, Bali.
BACA JUGA: Imbas Covid-19, Banyak Rumah Megah Bali Ini Banting Harga
Sebelum menjalani proses Ngaben, pria berusia 22 tahun itu melakoni beberapa prosesi upakara dimulai dari mesangih (potong gigi), otonan, hingga ngeringkes sejak Senin (06/12/21).
Adapun prosesi yang dilakukan ini kian lengkap saat pihak keluarga melakukan ngulapin atau upacara pembersihan di TKP saat korban meninggal gantung diri.
BACA JUGA: Bea Cukai Ngurah Rai Bali Dapat Penerimaan Fantastis Segini
Kemudian, upakara yang masih masuk jajaran Manusa Yadnya ini juga berlanjut ke korban yang sudah tiada dengan tujuan mutlak membebaskannya dari segala dosa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News