GenPI.co 
Sebuah studi 2012 juga menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi flavonoid dalam jumlah tinggi berisiko 19 persen lebih rendah menderita stroke dibandingkan dengan wanita yang mengkonsumsi jeruk dalam jumlah yang paling sedikit.
3. Memperbaiki gejala iritasi usus
Kadar serat larut dan tidak larut yang tinggi terkandung dalam jeruk.
Serat tidak larut dapat membantu menarik air ke dalam usus besar sementara serat larut dapat menarik air dan membantu menghilangkan kelebihan cairan, kata Dr. Patricia Raymond, asisten profesor di Eastern Virginia Medical School di Norfolk.
Untuk membantu mengurangi sembelit dan diare, Raymond menyarankan pasiennya dengan sindrom iritasi usus (IBS) untuk meningkatkan asupan makanan yang mengandung serat ini.
4. Memperbaiki kesehatan tubuh
Klinik Cleveland memasukkan jeruk dalam daftar "makanan berenergi" yang dapat membantu tubuh menyembuhkan luka dan mungkin mencegah infeksi.
Satu studi juga menemukan adanya peningkatan fungsi otot dan pengurangan rasa sakit setelah berolahraga pada mereka yang mengonsumsi 400 mg vitamin C setiap hari.
Satu buah jeruk ukuran sedang mengandung sekitar 70 miligram vitamin C. Sementara ukuran jeruk yang lebih besar mengandung hingga 100 miligram.
5. Fungsi otak yang lebih baik
Satu studi dari 2015 menyarankan bahwa konsumsi jus jeruk dapat membantu meningkatkan fungsi kesehatan kognitif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
