Efek Lalapan, Mahasiswa Universitas Brawijaya Bikin Obat Kanker

Efek Lalapan, Mahasiswa Universitas Brawijaya Bikin Obat Kanker - GenPI.co BALI
Terinspirasi lalapan, kalangan mahasiswa Universitas Brawijaya ciptakan obat kanker mulut. Foto: Nusantara

Ide ini bermula ketika tiga mahasiswa tersebut melihat banyaknya lesehan, warung, dan rumah makan yang menyajikan menu lalapan dan kemangi sebagai pelengkapnya.

Sejak dulu, kemangi biasa dikonsumsi sebagai bahan pelengkap makanan, namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahui manfaat dan kandungan daun kemangi sebagai obat herbal.

Di Indonesia, banyak masyarakat yang memiliki kebiasaan merokok yang menjadi salah satu pemicu terjadinya kanker mulut selain faktor riwayat terinfeksi virus dan konsumsi alkohol.

Setelah melakukan studi literatur dari penelitian-penelitian sebelumnya, ketiga mahasiswa tersebut menemukan bahwa kemangi mengandung beberapa senyawa seperti eugenol, etanol, flavonoid, saponin, tanin, dan triterpenoid.

Sejumlah kandungan senyawa dalam daun kemangi tersebut mampu menghambat pertumbuhan dan menyebabkan kematian sel kanker.

Termasuk kanker pada rongga mulut serta memiliki antioksidan yang sangat tinggi dan berguna untuk melawan radikal bebas.

Kemangi banyak ditanam di Indonesia dan mudah dijumpai di kebun-kebun, di pagar-pagar, di pinggir-pinggir jalan, dan di huma-huma.

Oleh karena itu, tim FKG tersebut mencari tahu potensi ekstrak daun kemangi dalam bentuk gel berukuran nano sebagai alternatif pengobatan kanker mulut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya