Efek Lalapan, Mahasiswa Universitas Brawijaya Bikin Obat Kanker

Efek Lalapan, Mahasiswa Universitas Brawijaya Bikin Obat Kanker - GenPI.co BALI
Terinspirasi lalapan, kalangan mahasiswa Universitas Brawijaya ciptakan obat kanker mulut. Foto: Nusantara

GenPI.co Bali - Efek terinspirasi dengan hidangan makanan khas jawa bernama lalapan lantas membuat tiga mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Brawijaya (UB) ciptakan obat kanker mulut.

Mereka menemukan obat oles alternatif dengan bahan baku ekstra daun kemangi yang biasanya ada pada hidangan asal Sunda tersebut.

"Kanker masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Salah satu dari sepuluh jenis kanker yang paling banyak menyerang manusia adalah kanker mulut," kata salah satu anggota tim Nafilah Inas Athaya di Malang, Jatim.

Menurut dia, kanker mulut menyebabkan kesulitan bicara, menelan, mengunyah, serta nyeri.

Jika tidak dilakukan perawatan, maka akan mengganggu kelangsungan hidup penderita.

Beberapa waktu silam juga ramai diberitakan adanya siswa dan mahasiswa yang menemukan obat kanker payudara, kanker serviks, dan kanker lainnya.

Tidak mau kalah dengan lainnya, tiga mahasiswa FKG UB juga menemukan konsep obat oles alternatif pengobatan kanker mulut dari ekstrak daun kemangi dalam bentuk gel berukuran nano.

Ketiga mahasiswa tersebut adalah Nafilah Inas Athaya, Karina Damayanti, dan Risa Fitriana Gisma dengan dibimbing oleh drg Astika Swastirani, M.Si.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya