Kesehatan: Jalan Kaki Pasca Makan Turunkan Risiko Diabetes

Kesehatan: Jalan Kaki Pasca Makan Turunkan Risiko Diabetes - GenPI.co BALI
Jalan kaki pasca makan ternyata punya manfaat kesehatan apik yakni kurangi risiko diabetes. Foto: Antara

Mengomentari studi tersebut, ahli psikologi olahraga Dr. Haley Perlus menjelaskan bahwa berjalan dan berdiri secara positif dapat mempengaruhi metabolisme glukosa.

“Glukosa dilepaskan ke aliran darah setelah makan dan menghasilkan lonjakan kecil kadar gula darah. Sementara lonjakan gula kecil tidak abnormal, menjaga kadar gula sangat penting dalam mengelola diabetes," kata Perlus.

Otot akan aktif ketika seseorang berjalan dan otot akan menyerap kelebihan glukosa yang ditemukan dalam aliran darah.

Aliran darah yang lebih baik sangat penting untuk otot, anggota tubuh, dan organ sehingga menghasilkan sistem vaskular yang lebih sehat, jelas Perlus.

Ia menambahkan bahwa jalan kaki setelah makan malam juga dapat melepaskan serotonin, yang membantu tidur lebih nyenyak, nafsu makan lebih teratur, meningkatkan pola pikir positif, dan meningkatkan daya ingat.

Sementara itu, pelatih atletik bersertifikat Amber Kivett memiliki kekhawatiran tentang keterbatasan studi yang justru bisa menimbulkan masalah bagi orang-orang tertentu, misalnya orang dengan obesitas yang menderita rasa sakit saat berjalan.

Terlepas dari keterbatasan studi, Kivett mengatakan bahwa berjalan setelah makan memiliki banyak manfaat lain yang perlu diketahui.

Manfaat lain, menurut Kivett, mencakup keseimbangan fungsi penyerapan pada usus, mengoptimalkan sistem limfatik, pelepasan "hormon bahagia", hingga mengurangi timbulnya inflamasi dengan menurunkan hormon stres.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya