Kesehatan: Dokter Ungkap Hubungan Unik Hipertensi dan Cewek

Kesehatan: Dokter Ungkap Hubungan Unik Hipertensi dan Cewek - GenPI.co BALI
Dokter baru-baru ini mengungkapkan hubungan unik hipertensi dan kalangan cewek. Foto: Antara

Penggunaan obat kontrasepsi hormonal termasuk salah satu aspek spesifik gender terjadinya peningkatan tekanan darah.

Hipertensi terkait pil kontrasepsi didapatkan pada sekitar 2-5 persen perempuan dengan tekanan darah yang awalnya normal, sedangkan pada perempuan hipertensi, peningkatan tekanan darah terjadi pada 9-16 persen pada pengguna pil kontrasepsi.

Risiko terjadinya hipertensi ini berhubungan dengan dosis dan jenis kontrasepsi yang digunakan, kebiasaan merokok, usia, adanya riwayat hipertensi di keluarga, serta obesitas.

"Kalau ingin menggunakan obat kontrasepsi hormonal sebaiknya aware peningkatan tekanan darah merupakan salah satu yang bisa terjadi komplikasi dan tekanan darah harus diperiksa sebelum dan sesudah mengonsumsi pil kontrasepsi," saran Siska.

Perempuan bisa mengganti jenis obat kontrasepsi jika peningkatan tekanan darah terjadi, sesuai dengan hasil konsultasi dengan dokter.

Saat ini ada beberapa jenis kontrasepsi hormonal yang diketahui lebih rendah risikonya untuk terjadi hipertensi dibandingkan dengan pilihan lainnya.

Umumnya, peningkatan darah seperti ini akan kembali normal pil kontrasepsi dihentikan. Apabila tekanan darah tetap tinggi walaupun telah dilakukan penyesuaian jenis pil kontrasepsi maka pil kontrasepsi harus dihentikan.

Selanjutnya, memasuki masa menopause, menjadi fase krusial pada perempuan karena terjadi perubahan hormonal drastis yang umumnya meningkatkan tekanan darah, penyakit jantung dan pembuluh darah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya